YOUR TIME

Kamis, 10 November 2011


I. ALAT DAN BAHAN

Alat Perlengkapan :
  • Polybag ukuran. 37 cm x 40 cm
  • Lahan untuk pertanaman melon
  • Lanjaran dari bambu, Reng Kayu ukuran 2 x 4 cm
  • Paku ukuran 2 – inch
  • Tali Rapia. Slang plastik ½ inch 10 m
  • Gunting dan pisau pemotong

Saprodi
Benih melon, Pupuk Kandang, Pupuk NPK, Urea, Kapur, Insektisida, Fungsisida, Herbisida

2. Budidaya dengan system polybag ( kantong plastik) menyesuaikan dengan kondisi lahan dan iklim saat itu, dengan pelaksanaan
a.Pengolahan Tanah
  Media tanah untuk mengisi polybag terdiri dari tanah, pasir, abu sekam, pupuk kandnag dengan
   perbandingan 1 : 1 : 1
b.Pesemaian
   Bersamaan dengan mengisi polybag dilakukan penyemaian benih melon pada media pesemaian
c.Penanaman
Setelah pesemaian berumur sekitar 14 hari dilakukan penanaman pada polyabg, satu batang setiap polybag, dengan jarak penempatan ploybag 50cm x 75 cm.
d.Pemeliharaan
  • Pemasangan lanjaran dilakukan saat tanaman mulai merambat atau sekitar umur 5 – 8 hari setelah tanam, sambil diatur arah rambatannya
  • Pemangkasan, pemangkasn sangat penting dilakukan karena akan mempengaruhi prtumbuhan dn produktivitas tanaman, menginat pertumbuhannya sangat cepat maka pemangkasan harud silakukan setiap hari agar pertumbuhan cabang belum terlalu panjang. Cabang yang muncul dari ketiak daun pertama sampai daun kedelapan dipotong, dan dari daun kesmbilan sampai daun ketigabelas cabang yang tumbuh dipelihara untuk pembuahan setelah daun ketigabelas tidak perlu lagi ada cabang yang dipelihara hingga daun ketujuh belas batang dipotong.
  • Pemupukan, pupuk dasar menggunakan pupuk Mutiara 15 gram/polybag diberikan padasaat mengisi polybag, pupuk susulan masing-masing 10 gr/ polybag setiap setengah bulan sekali.
  • Seleksi buah, buah yang dipelihara maksimal dua biji setiap pohon diambil dari cabang ke 9 sampai cabang ke 13 untuk mendapatkan buah yang optimal
  • Penyiangan, dilakukan setiap setengah bulan sekali atau melihat kondisi lahan
  • Pengendalian OPT, hama yang menyerang diantaranya adalahkunang-kunang , ulat pucuk sedang penyakit yang menyerang adalah penyakit antraknosa dan karat daun. Pengendalian lebih banyak secara fisk mekanis dan untuk penyakit menggunakan fungsida Bion – M atau merk lain
e. Panen, melon mulai berbuah sejak umur 20 hari setelah tanam, buah yang sidah diseleksi dipelihara sampai
    umur sekitar 60 sudah siap panan, dengan ciri – ciri :

  • Untuk varieta Slyroket ciri buah setiap panen adalah net yang terbentuk pada kulit buah terlihat sudah rapat
  • Warna kulit buah mulai putih kekuningan
  • Warna kulit buah putih mulai kekuningan
  • Pada tangkai buah terbantuk cincin /lingkaran retak retak
  • Tercium aroma yang khas aroma melon.

Analisa Usahatani ( Jumlah tanaman = populasi 500 pohon)
A.Input
1.Saprodi Rp. 1.555.000
2.Alat dan Perlengkapan Rp. 645.000
3.Tenaga Kerja Rp. 580.000
Jumlah Rp. 2.775.000

B.Output
1.Produksi 400 biji @ 3 kg = 1.200 kg
2.Harga jual 1200 kg @ Rp. 5.000 Rp. 6.000.000
3.Pendapatan
Rp. 6.000.000 – Rp. 2.775.000 = Rp. 3.225.000

Sedang dari segi manfaat bagi tubuh kita anda dapat membaca berikut ini :
manfaat buah melon bagi kesehatan tubuh kita adalah:

1. Sebagai antikanker.
2. Membantu sistem pembuangan dengan mencegah sembelit.
3. Menurunkan resiko serangan penyakit jantung dan stroke.
4. Mencegah penggumpalan darah.
5. Menurunkan resiko penyakit ginjal.
6. Menyembuhkan penyakit eksim.
7. Mencegah dan menyembuhkan panas dalam.





SYARAT TUMBUH
Iklim
  • Angin yang bertiup cukup keras dapat merusak pertanaman melon, dapat mematahkan tangkai daun, tangkai buah dan batang tanaman.
  • Hujan yang terus menerus akan menggugurkan calon buah yang sudah terbentuk dan dapat pula menjadikan kondisi lingkungan yang menguntungkan bagi patogen. Saat tanaman melon menjelang panen, akan mengurangi kadar gula dalam buah.
  • Tanaman melon memerlukan penyinaran matahari penuh selama pertumbuhannya.
  • Tanaman melon memerlukan suhu yang sejuk dan kering untuk pertumbuhannya. Suhu pertumbuhan untuk tanam melon antara 25–30 derajat C. Tanaman melon tidak dapat tumbuh apabila kurang dari 18 derajat C.
  • Kelembaban udara secara tidak langsung mempengaruhi pertumbuhan tanaman melon. Dalam kelembaban yang tinggi tanaman melon mudah diserang penyakit.
Media Tanam
  1. Tanah yang baik untuk budidaya tanaman melon ialah tanah liat berpasir yang banyak mengandung bahan organik untuk memudahkan akar tanaman melon berkembang. Tanaman melon tidak menyukai tanah yang terlalu basah.
  2. Tanaman melon akan tumbuh baik apabila pH-nya 5,8–7,2.
  3. Tanaman melon pada dasarnya membutuhkan air yang cukup banyak. Tetapi, sebaiknya air itu berasal dari irigasi, bukan dari air hujan.
Ketinggian Tempat
Tanaman melon dapat tumbuh dengan cukup baik pada ketinggian 300–900 meter dpl. Apabila ketinggian lebih dari 900 meter dpl tanaman tidak berproduksi dengan optimal.








Sumber : http://rivafauziah.wordpress.com/2011/02/06/budidaya-melon-unggulan/
                http://bapeluh.blogspot.com/2009/08/cara-mudah-budidaya-melon-di-polybag.html







Tidak ada komentar:

Posting Komentar